DRONENEWS.ID – Para siswa sudah memasuki masa liburan sekolah setelah mengikuti ujian akhir semester. Biasanya pihak sekolah menyelenggarakan acara perpisahan yang diikuti oleh para siswa dan dewan guru.
Acara perpisahan kerap menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa. Sebab di acara ini para siswa meluapkan kegembiraannya usai dinyatakan lulus.
Namun sebaiknya acara perpisahan sekolah digelar sederhana namun bermakna. Tidak membebani siswa dan orangtua siswa.
Pengamat pendidikan yang juga Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Banten Prof.Dr. Yudi Juniardi mengatakan bahwa acara perpisahan sekolah itu tidak wajib bagi siswa sebab tidak masuk dalam kurikulum.
“Acara perpisahan sekolah itu tidak wajib bagi siswa tapi opsional, bisa digelar bisa juga tidak,” katanya.
Kata Prof Yudi, di Indonesia acara perpisahan sekolah sudah seperti menjadi budaya dan tradisi tahunan.
Sehingga pihak sekolah kerap melaksanakan kegiatan ini dengan beragam acara unik. Para siswa pun senang mengikutinya.
“Ya memang ada nilai positifnya. Acara ini akan menjadi kenangan bagi siswa dan jadi ajang penghargaan dan prestasi. Biasanya di acara perpisahan kan siswa yang berprestasi diberi penghargaan, ini bisa jadi motivasi bagi siswa lain,” tegas Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Banten ini.
Prof Yudi mengingatkan agar acara perpisahan sekolah tidak menjadi beban bagi siswa dan orangtua siswa dengan beban biaya yang besar.
Apalagi sampai dilaksanakan di luar gedung sekolah dengan menyewa hotel berbiaya tinggi.
“Itu akan menjadi beban siswa karena harus membayar, dan tidak semua siswa bisa membayar kan,” ujarnya.
Kata dia, kalau acara perpisahan tetap mau digelar maka harus dilaksanakan sederhana namun penuh makna.
Selain itu juga harus inklusi atau diikuti semua siswa. Jangan sampai ada siswa yang tidak diikutsertakan karena tidak mampu membayar atau ada diskriminasi.
“Pihak sekolah juga harua dapat memastikan bahwa acara dapat terkontrol dengan baik dan memadai yang dapat diikuti semua siswa,” tegasnya.
Lalu yang tak kalah pentingnya juga adalah bahwa acara harus dikemas dengan etis dan sopan sehingg tidak terkesan foya-foya. Kemudian tempat acara harus memerhatikan safety sehingga keselamatan dan keamanan jadi nomor satu.
“Sebagai alternatif acara, bisa saja acara perpisahan sekolah diisi dengan kegiatan sosial, misalnya bakti sosial bagi lingkungan sekitar sekolah. Ini sederhana tapi sangat bermakna karena mengajarkan nilai-nilai kepedulian antarsesama,” pungkasnya.(alf)