DRONENEWS.ID – Kota Serang dinilai lsangat ayak untuk memiliki tiga sekolah negeri lagi setingkat SLTA untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di ibukota.
Tiga SMAN baru di Kota Serang ini juga untuk mengefektifikan jalur zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sehingga tidak ada lagi praktik titip-titipan dalam PPDB.
Pengamat pendidikan Deni Arif Hidayat mengatakan saat ini Kota Serang semakin padat sehingga perlu diimbangi dengan sarana pendidikan baru salah satunya penambahan sekolah negeri.
“Contohnya saya tinggal di perumahan Mahar Regency. Secara zonasi jauh dari SMAN 1 Kota Serang, jauh juga dari SMAN 3 apalagi ke SMAN 2, itu jauh. Tidak ada yang dekat, sehingga secara zonasi tidak dapat,” kata Deni kepada media di Kota Serang, Rabu (12/6/2024).
Mantan Kepala SMAN 2 Kota Serang ini mengusulkan agar dibangun lagi tiga SMAN di Kota Serang.
Lokasi pertama bisa dibangun di Legok untuk mengakomodasi warga di sana. Lalu lokasi kedua, SMAN baru bisa dibangun di kawasan Ciracas untuk mengakomodasi warga Ciracas dan sekitarnya yang jauh dari SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3.
“Dan yang ketiga SMAN baru bisa dibangun di dekat kawasan Kota Serang Baru Kemang. Jadi, saya kira Kota Serang memang perlu tiga SMAN baru lagi,” katanya.
Kata Deni, dengan penambahan tiga SMAN baru di Kota Serang maka PPDB jalur zonasi tidak akan gaduh. Sebab, semua warga dapat diakomodasi di sekolah-sekolah yang dekat dengan domisili.
“Jalur zonasi bisa lebih tertib lagi, tidak ada yang memaksakan agar bisa masuk ke sekolah tertentu dengan berbagai cara. Juga tidak ada lagi titip-titipan,” katanya.
Sekolah baru ini untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk dan usia sekolah yang semakin besar.
Terkait kepala sekolah dan guru yang akan mengisi di SMAN baru itu, Deni mengatakan bahwa di Kota Serang banyak potensi calon kepala guru yang punya kemampuan.
“Kita tidak kehabisan guru yang berprestasi dan muda. Mereka ini banyak dan berpotensi menjadi kepala sekolah baru. Jadi SDM sudah memenuhi,” tegasnya.
Terpisah Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Banten Prof. Dr. Yudi Juniardi berharap PPDB di Kota Serang berjalan transparan dan adil. Itu penting agar PPDB berjalan dengan fair.
“Ya, kami berharap PPDB terlaksana dengan baik dan benar-benar dijalankan dengan amanah dan berintegritas,” kata Prof. Yudi.
Prof Yudi megusulkan agar penyelenggara PPDB perlu menekankan kembali tujuan PPDB yakni memberikan akses pemerataan, keadilan dan kesempatan yang sama bagi semua calon peserta didik.
“Perlu dilakukan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru yang transparan, adil, serta berintegritas. Untuk tercapai hal itu perlu dilakukan proses PPDB yang menekankan pada pertama, transparansi dalam informasi,” katanya.
Informasi yang jelas dan transparan merupakan kunci dalam menjaga integritas PPDB. Sekolah dan pemerintah daerah harus menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses terkait syarat pendaftaran, kriteria seleksi, kuota yang tersedia, dan prosedur selengkap mungkin.
“Penyampaian informasi yang transparan dapat mengurangi potensi kebingungan dan ketidakpuasan di antara calon siswa dan orang tua,” tegasnya.
Seperti diketahui saat ini, PPDB tingkat SMA di Kota Serang akan segera dimulai. Pada saat PPDB, banyak orangtua calon siswa yang menghendaki anaknya bisa masuk ke sekolah tujuan.
Fenomena yang muncul adalah dugaan kecurangan domisili calon siswa. Fenomena ini kerap timbul dalam setiap kali PPDB setiap tahun. (ahl)