DRONENEWS.ID, Pamarayan – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 72 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar seminar pendidikan bertema Pentingnya Kesadaran Pendidikan bagi Orang Tua dan Siswa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 yang berlangsung di Balai Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Minggu (26/07/2025).
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari orang tua, siswa, tokoh masyarakat, serta perangkat desa, dan menghadirkan narasumber Ketua Dewan Pembina Yayasan UNIBA dan Ketua Yayasan.
Seminar ini merupakan salah satu program kerja KKM 72 dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Desa Damping.
Dalam sambutannya, Ketua Kelompok KKM 72, M. Faturohman, menyampaikan bahwa peningkatan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan merupakan kunci dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.
“Melalui seminar ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih terlibat dalam proses pendidikan anak. Dukungan dan perhatian dari keluarga sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan,” ujar Faturahman.
Ia juga menjelaskan “seminar pendidikan ini bukan hanya ceremonial semata melainkan bentuk nyata dan kepedulian mahasiswa terhadap rakyat, Fatur juga menambahkan pendidikan adalah pondasi masa depan tanpa dukungan orang tua dan kesadaran belajar dari siswa, cita-cita indonesia emas akan menjadi angan”, ungkapnya.
Pada momentum kegiatan kali ini ketua kelompok 72 berharap dapat membuka wawasan, mempererat kerja sama antara sekolah, keluarga, dan siswa, serta menumbuhkan semangat bersama untuk mencetak generasi unggul dan berkarakter.
Kemudian materi yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan UNIBA Prof. Furtasan Ali Yusuf, menekankan bahwa tantangan menuju Indonesia Emas tidak hanya soal teknologi dan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana membentuk karakter dan budaya belajar sejak dini.
“Orang tua adalah guru pertama bagi anak. Ketika kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah tumbuh di rumah, maka sekolah hanya melanjutkan proses itu,” jelasnya.
Kemudian, Sakti Andayani Ketua Yayasan UNIBA menekankan bahwa pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing merupakan kunci utama untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, mandiri, dan berkeadilan.
Menurutnya, peran orang tua dan kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan menjadi fondasi utama keberhasilan tersebut.
“Kesadaran akan pentingnya pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah atau pemerintah. Orang tua memiliki peran sentral dalam mendampingi dan memotivasi anak-anak agar memiliki semangat belajar yang tinggi,” tegas Sakti Andayani dalam sesi seminar.
Peserta seminar tampak antusias mengikuti jalannya seminar tersebut. Beberapa orang tua bahkan mengungkapkan keinginannya untuk memberika pendidikan yang setinggi-tingginya untuk anak mereka.
Sekretaris Desa Damping Mahyudi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas mahasiswa kelompok KKM 72 UNIBA. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Ini bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan di desa kami. Kami sangat terbuka untuk kegiatan positif seperti ini,” ujar Mahyudi.
Melalui seminar ini, KKM kelompok 72 UNIBA berharap dapat membangun sinergi antara masyarakat dan dunia pendidikan demi menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi era Indonesia Emas 2045.